Pemanfaatan Tanaman Purun Sebagai Bahan Kerajinan Tangan

Purun adalah jenis tumbuhan rumput yang tumbuh liar di dekat air atau rawa. Purun banyak terdapat di Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya Kabupaten Ogan Ilir. Tanaman purun ini sebenarnya adalah tanaman liar yang mudah terbakar kalau dalam keadaan kering, apalagi kalau sudah musim kemarau. Namun sekarang tanaman purun dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk kerajinan tangan. Banyak sekali kerajinan tangan yang bisa dibuat dari tanaman purun, diantaranya tikar, kipas, tas, sandal, dan souvenir menarik lainnya. Desa Tanjung Atap yang berada di Kabupaten Ogan Ilir merupakan desa yang mengelolah kerajinan tersebut. 

Gambar Tanaman Purun

Sebelum menjadi bahan jadi, purun terlebih dahulu diolah menjadi bahan baku. Berikut proses pengolahan purun menjadi bahan baku :

1. Purun terlebih dahulu dijemur sampai kering.

2. Membersihkan kedua ujung purun dengan cara di potong.

3. Purun diberi warna dengan cara dimasukan kedalam air panas yang telah diberi warna.

4. Setelah diwarnai, purun kembali dijemur sampai kering supaya warna tidak mudah luntur.

5. Purun di tumbuk sampai benar - benar pipih.

6. Purun sudah menjadi bahan baku untuk menjadi bahan kerajinan.

Setelah menjadi bahan baku barulah purun diolah menjadi kerajinan tangan, berikut ini merupakan sebagian dari hasil kerajinan yang berbahan dasar tanaman purun :

1. Tikar Purun

Gambar Tikar Purun

2. Tas Purun

Gambar Tas Purun

3. Kipas Purun

Gambar Kipas Purun

Berikut ada sekilas tentang pengelolahan tanaman purun dari bahan mentah menjadi bahan baku, kemudian dibuat menjadi tikar purun.