Rabu, 14 Desember 2011

Menganalisa Kerusakan Laptop

Menganalisa kerusakan laptop membutuhkan kejelian dan kesabaran. Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan kondisi laptop anda. Berikut ini adalah beberapa permasalahan laptop yang sering terjadi





Mati atau Power Failure

Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda. Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.

Lampu power nyala tapi layar LCD tidak menampilkan gambar

Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.

Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor anda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.

Masalah Pendinginan Laptop

Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptop disebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.

Masalah Port dan Konektor Power

Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.

0 Comment:

Posting Komentar